%20(8)_1.jpeg)
SUARARAKYATSUARATUHAN, Deli Serdang - Diduga kepala Desa Denai Kuala melakukan mark up terkait ADD yang ada di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tersebut, pasalnya Sesuai data yang ada di kementerian terdapat nilai nilai yang janggal dan di luar dari nalar di mana Diduga tidak sesuai SOP.
Kepala Desa Denai Kuala SWARDI diduga tidak menjalankan tupoksinya dengan sebagai mana mestinya, serta diduga menyelewengkan dana ADD yang mana harusnya menjadi hak hak masyarakat khususnya di Desa tersebut.
Modus dan trik licik ini sangat melanggar norma yang ada baik mark up dan fiktif, sungguh mencoreng pemkab Deli Serdang khususnya, di mana pihak media sudah berusaha meminta konfirmasi (07/02/2025) namun sampai berita ini terbit belum ada konfirmasi/klarifikasi yang di terima (11/04/2025)
Berdasarkan data yang ada di kementerian terkait pihak media meminta konfirmasi Sebagai berikut:
1. Penanggulangan bencana seperti apa yang ada di desa Denai Kuala Rp. 3.000.000
2. Keadaan mendesak apa yang terjadi di desa Denai Kuala Rp. 25.200.000
3. Peningkatan kapasitas yang bagai mana Mengenai perangkat desa Rp. 30.000.000
4. Penguatan ketahanan pangan tingkat desa Rp.104.995.000, apa saja yang sudah di buat dan gimana akomodasi serta pembiayaan terkait hal tersebut
Harus hal hal tersebut dapat di ketahui oleh masyarakat agar menjadi konsumsi publik yang baik dan benar, dapat mencerdaskan dan mengetahui apa apa saja yang sudah di terapkan di desa tersebut, bukannya menjadi rahasia terkesan ada yang di sembunyikan
Atas dasar tersebut di minta kepada APH baik kejaksaan maupun kepolisian untuk dapat Memeriksa Penggunaan ADD Desa Denai Kuala, karena tidak sesuai dengan norma norma yang ada di republik Indonesia khususnya Sumatera Utara yang kita cinta ini. (Red/Tim)
%20(8)_1.jpeg)
%20(6).jpeg)
%20(18).jpeg)
%20(17).jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar